Selamat Datang di KEDAI SEKOLAH DASAR , blog belajar untuk berbagi, jika berkenan tinggalkan pesan

nenek-nenek narcis

Sabtu, 21 Januari 2012

SUPLIER HASIL LAUT DAN TAMBAK


UD HASAN KETAPANG JAYA , Jumat malam 20 Januari 2012 pukul 24.00 melencurkan web yang bertajuk SUPLIER HASIL LAUT DAN TAMBAK dengan Url http://hasilaut.wordpress.com.
Usaha ini bergerak di bidang Perikanan dengan menawarkan BELANJA MURAH-TANPA MELANGKAH-BARANG SAMPAI RUMAH.

SELAMAT dan Suksen untuk UD HASAN KETAPANG JAYA


»»  READMORE...

Rabu, 18 Januari 2012

NUPTK KECAMATAN ULUJAMI

Untuk membantu teman 2 yang membutuhkan nuptk silahkan bisa down load di sini. Jika belum ada silahkan kirim nama sekolah dan alamat lengkap tulis pada komentar atau pesan. Insya Allah kami bantu selagi kami mampu. Gratis.
1. sdn 01 ambowetan klik di sini
2. sdn 03 pagergunung klik di sini
3. sdn 03 ketapang klik di sini


4. sdn 01 pagergunung klik di sini
5. sdn 03 limbangan klik di sini
6. sdn 03 mojo klik di sini
7. sdn 03 tasikrejo klik di sini
»»  READMORE...

Kamis, 12 Januari 2012

KISI-KISI UN SD/MI 2012

Badan Nasional Standar Pendidikan, melalui Peraturan BNSP Nomor 013/P/BNSP/XII/2011 menerbitkan Kisi-kisi UN SD/MI untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

selengkapnya klik disini

»»  READMORE...

JADWAL UN - SD/MI TAHUN 2012

PERATURAN
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 0012/P/BSNP/XII/2011
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR,
MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012



JADWAL UN SD/MI TAHUN PELAJARAN 2011-2012

1. UN terdiri atas UN dan UN Susulan.
2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau
berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. Jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut:
Jadwal UN SD, MI, dan SDLB Tahun Pelajaran 2011/2012


»»  READMORE...

Kamis, 05 Januari 2012

FEODALISME GAYA BARU ?

ZAMAN KERAJAAN

Konon seorang Raja merupakan penguasa tunggal di suatu kerajaan. Jika seorang raja bersabda, maka tak satupun para punggawa, abdi dalem sampai rakyat yang berani menentang titah Sang Raja tersebut. Lepas apakah sabda tersebut benar untuk diri sendiri, orang banyak, ataupun benar untuk pribadi Sang Raja. Sehingga munculah Sabdo Pandito Ratu, apa yang menjadi titah raja tidak terbantahkanm bahkan titah Raja adalah "undang-undang"

Demikian pula terhadap perilaku Raja. Para abdi dalem. para punggawa jika mau menghadap Sang Rajapun harus berjalan mengendap endap, menyembah dan tidak akan bicara sebelum diperbolehkan bicara, {adahal hanya satu yang wajib kita sembah yakni Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya ini, bukan orang yang hanya berlabel Raja.

Setiap kurun waktu tertentu, rakyat harus dengan sukarela dan ikhlas, mengusung upeti. Upeti sebagai tanda bekti dan tunduk kepada Raja. Jika Raja mau "tindak" ke suatu daerah maka para punggawa kerajaan telah mendahuluinya, untuk mempersaiapkan segala kebutuhan sang Raja. Dari gelaran untuk jalan, sampai dengan pakecohan yrmpat untuk ":meludah"sang Rajapun perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Raja yang seharusnya melayani, mengayomi dan mengatur rakyatnya, justru terbalik 180* dimana Rakyatlah yang melayani, mengayomi dan melindungi Sang Raja. Konon sikap, tingkah laku serta perbuatan pada zaman itu oleh orang orang sekarang menyebutnya Feodalisme.

Pertanyaanyya adalah apakah "feodalisme" hanya ada pada zaman kerajaan semata? Apakah masih berlaku pada era demokrasi sekarang ini ? Masihkah relevan jika feodalisme diterapkan pada zaman sekarang?

Pemimpin di era demokrasi.

Siapapun orangnya yang menjadi pemimpin/pejabat , ditingkat apa saja jabatantersebut, pada tataran jabatan apa saja dia meimpin pada era demokrasi ini mempunyai kewajiban yang berbanding terbalik dengan pemimpin pada zaman kerajaan. Bahkan beberapa undang-undang telah jelas menyebutkan TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pemimpin/Pejabat Negara dalam sistem pemerintahan yang demokratis ini menyebutkan bahwa pemimpin/pejabat adalah abdi masyarakat dan abdi negara. Abdi berarti ,ELAYANI bukan DILAYANI.
Sebagai ilustrasi dalam dunia pendidikan. Guru adalah peimpin.pejabat yang memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat pada jenjang pendidikan masing-masing. Di tataran ini Guru benar2 sebagai PELAYAN masyarakat dengan mendidik dan mengajar anak=anak mereka. Lalu siapakah yang melayani Guru? sudah semestinya yang melatani guru guru adalah pejabat yang merupakan pemimpin guru. Dari Kepala Sekolah, Kepala UPPK, sampai Kepala Dinasnya. Sudahkah kita hidup di alam demokrasi atau masih terkungkung dalam pola pikir feodalisme? Jawabnya ada pada hati nurani kita masing-masing.
»»  READMORE...

MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

baba