Selamat Datang di KEDAI SEKOLAH DASAR , blog belajar untuk berbagi, jika berkenan tinggalkan pesan

nenek-nenek narcis

Kamis, 16 Februari 2012

BODOH, AWAM, PINTAR ATAU BIJAK ?

Ada sebuah perumpamaan menarik, melihat perbedaan manusia dalam kaitan dengan pengetahuan yang mempengaruhi sudut, cara dan wilayah pandang mereka terhadap kebenaran dalam kehidupan dunia.

Dalam posisi sudut pandang, wilayah pengetahuan orang bodoh berada dalam dimensi terkecil ( titik ), orang awam (sedikit ilmu ) berada dalam satu dimensi ( garis ), orang berilmu ( pintar ) berada dalam 2 dimensi (sisi ),sedang orang arif ( bijak ) berada dalam 3 dimensi (ruang ).

Sebuah kubus terbangun dari titik- titik ( pixel ) yang tergabung membentuk garis, lalu antar garis membentuk sisi dan akhirnya dari seluruh sisi berkumpul menyatu membentuk bangun berisi.


Dalam wilayah perjalanan meraih cahaya, orang bodoh tidak berjalan ke mana- mana, ia tetap berada dalam rumah yang berdinding rapat dan tertutup dari cahaya sehingga diliputi kegelapan, orang awam telah berkeliling di satu kota dengan sedikit cahaya, orang berilmu berkeliling di satu negara dengan banyak cahaya, sedang orang arif sudah berkeliling di seluruh dunia dengan berlimpah cahaya.
Maka tak perlu heran melihat perbedaan yang ada diantara mereka berdasar sudut, cara dan wilayah pandangan masing- masing. Potensi perbedaan dan perselisihan di dominasi kalangan orang bodoh, kalangan orang awam setingkat lebih sedikit, kalangan orang pintar paling sedikit dan di kalangan orang bijak mungkin boleh dikatakan tak ada.

Perjalanan terjauh di tempuh oleh kaum arif, orang- orang bijak, para salik dan musafir, mereka yang menghabiskan hidupnya untuk mencari kebenaran sejati, Tuhan, Sang kebenaran. Mereka mendaki dari tangga terendah sampai tertinggi, tahap demi tahap, dari kegelapan kebodohan sampai cahaya pengetahuan sejati.
Entah di mana saat ini kita berada, tapi menyadari keberadaan posisi itu sangat membantu untuk mencoba memahami kehidupan, mungkin bermain pasir pantai, berkecipak di tepian dangkal, berenang ke tengah lautan ataukah menyelam ke dasar terdalam, sedang dasar laut itu tiada batasnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

baba