Selamat Datang di KEDAI SEKOLAH DASAR , blog belajar untuk berbagi, jika berkenan tinggalkan pesan

nenek-nenek narcis

Jumat, 06 November 2009

Anggaran Pendidikan 20% ... Kapan kami menikmatinya ?

Sebatas ...........................???
Adalah Susilo Bambang Yudhoyono, presiden RI yang telah dipilih oleh 60% pemilih Indonesia, yang menyatakan dengan tegas dan penuh percaya diri " Untuk meningkatkan kualitas putra putri bangsa Indonesia, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi sebesar 20% dari APBN kita..."

Nyaris runtuh langit Indonsia oleh gemuruh sorak sorai insan-isan pendidikan di negeri ini menyambut pernyataan tersebut . Bahkan di pelosok pedalaman Kalimantan Timur Dian Kusuma Ibu Guru sebuah MTs Swasta tidak sadar berjingkrak seakan dirinya yang mendapat rejeki dari langit.

Adalah Bambang Sudibyo dengan "pd" nya berteriak-teriak di semua televisi "" sekolah gratiiissss,... sekolah gratisssss!!!

Mendengar suara itu.. pak Ngadimin salah seorang korban Lapindo tak sadar membanting kuali dari tanah yg akan dipindah ke pengungsian.. prak!! istrinya menjerit..' kang... ada apa to ? Dengan muka ditekuk persis kaya onta (kt iwan fals) Ngadimin nyerocos di depan istrinya " Prek !!! penipu... gomball..." . Lha kok... emange siapa yg gombal kang ? tanya sang istri. " Itu lho buk... mentri di tipi...sekolah gratis apaan... lha wong si thole di SMPN ,,, malah dikeluarkan gak oleh sekolah ambek gurune .. wong ra nde dit nggo mbayar klambi he.."

Adalah pak Oemar Bakrie , 26 tahun mengabdi jadi guru sangat berbakti... di ruang kelas yang nyaris terbuka atapnya sedang menghibur diri dan bercanda , bercengekara dg anak didiknya wakau tak tidak bersepatu. Mereka tampak asik... kadang diselinggi gelak tawa anak2 saling bersahutan. Mereka tampak genbira meskipun sedang mengerjakan tugas yang cukup berat... yakni membuat sapu dari sabut kelapa. itulah keterampilan yang bermakna bagi sekolah di ujuang desa dari sebuah negeri yang memiliki 20% anggaran pendidikannya. Sambil mengerjakan tugas masing-masing, sambil bersenda gurau... anak2 tetap mendengarkan ceritera pak guru meskipun terkadang tdk tau apa yang pak guru omongkan,, hanya sesekali mereka terdecak kagum dan kadang tertawa pahit,, pahit sekali.
" Anak2 ku..kata pak menteri kita... semua sd akan mendapat komputer... akh .. seandainya nanti ada komputer.. pak guru akan membuat keterampilan dengan menggunakan kompueter.. pak guru akan menggambar dengan komputer, menyimpan lagu, membuat daftar nama kamu... bahkan menyimpan gambar atu poto kalian... akh andai saja maka..."
" Pak mahal ya pak.."
" he eh..."
" Kan tipinya harus pake strom , kan pak?" (tipi=monitor, stroom=listrik)
" Ya iyalah masa... "
serempak anak2 menjawab "Ya iya doooong?

Adalah pak Kartimin seorang nelayan di pantura dekat kota Semarang. Wajahnya yg mulai mengeriput sedang mengais sisa sisa ikan hasil tangkapannya untuk lauk makan nanti ditemani anaknya yang baru pulang sekolah dan sambil membantu sang ayah Temon anak nelayan itu bercerita dengan bangganya... Pak .. kata pak guru sekolahku akan dapat komputer "
" kanggomu opo lhe...komputer iku..:
" iso nggo nggambar, nulis, moto... nyanyi... oakeh pak..kangone"
" oh.. oapik barange lhe.."
" Apik lan pinter pak ..koyo jare tipi kae canggih "
" iyo..iyo lhe .. ning iso nggo golek iwak rak..?..
: Temon menjengut.. sambil garuk2 kepala yg tidak gatal.mulutnya yg sepeti mulut Tukul.. seakan berpikir dan mau menjawab. tapi... : " sudah lah temon.. kowe balio disik ..mengko disambung ngomah yo lhe.."
Sambil berdiri dan komat kamit seperti dukun cinta Temon pulang dengan langkah gontai dia berpikir.. "akh besok tanya pak guru .. bisa ridak ya komputer menangkap ikan ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

baba