Selamat Datang di KEDAI SEKOLAH DASAR , blog belajar untuk berbagi, jika berkenan tinggalkan pesan

nenek-nenek narcis

Jumat, 06 November 2009

antara cicak dan buaya

cicak cicak bergerak lari pontang panting kesana kemari mencari roh yang senafas. tak peduli panas menyengat, perut lapar , leher dahaga mencari kebenaran, mencari keadilan. namun ternyata buaya buaya yang telah l;ama menghuni kedung orde baru masih cukup banyak. kadang sang cicak cukup miris dibuatnya, jika harus menghadapinya sendirian. betapa tidak.. buaya itu telah menjadi raja-raja kecil yang dikerubuti pengikut setia yang setiap saat tidak jijik menjilati mulut buaya yang rakus akan pangan.. penjilat-penjilat yang mabuk jabatan, tentu akan rela membagi diri dengan sang buaya.
kami cicak cicak sementara hnya merayap menepi, menjauh dari hirukpikuk pesta kekuasaan. meskipun hidup kami dipinggiran namun kami yakin bahwa makan dari usaha sendiri lebih mulia dari pada makan sisa sisa dari mulut buaya,
ah kelihatannya klise dan kejam... namun lihatlah .. berjuta cicak cicak telah brani mengibarkan bendera. berjuta cicak merayap ke pusat kekuasaan buaya.. dan .... sunguh luar biasa... buasa gemetar... buaya kehilangan akal.. dan kehabisan kambing yang warnanya hitam
ternyata kebenaran dan keadilan adalah kekuatan yang Luar Biasa.
Bersatulah Cicak cicak pinggiran... lanjutkan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

baba